Emmanuel Tupas, Ralph Edwin Villanueva (Bintang Filipina) – 24 Februari 2021 – 12:00 pagi
MANILA, Filipina – Kantor Polisi Wilayah Ibu Kota Nasional (NCRPO) telah bekerja sama dengan perusahaan pengiriman Lalamove, dalam upaya untuk mengekang kejahatan dan mencegah pengiriman barang selundupan seperti obat-obatan terlarang.
Dalam sebuah pernyataan, kepala NCRPO Mayjen Vicente Danao Jr. mengatakan polisi Metro Manila menandatangani nota kesepahaman dengan perusahaan tersebut pada hari Senin.
“Kedua pihak (akan) bekerja sama untuk membantu pemerintah dalam upaya pemberantasan narkoba berbahaya di dalam negeri dan memerangi segala bentuk kriminalitas, terorisme, dan kegiatan ilegal lainnya,” katanya.
Mereka juga akan “menyinkronkan upaya untuk mencegah pengiriman atau pengangkutan paket yang berisi obat-obatan terlarang dan bahan kimia penting yang dikendalikan di negara ini,” tambah Danao.
Perjanjian tersebut akan memastikan bahwa pengemudi tidak akan terlibat dalam aktivitas ilegal apa pun, katanya.
Danao mengatakan NCRPO akan bersedia untuk melatih pengendara terakreditasi dalam mendeteksi obat-obatan terlarang dan alat peledak improvisasi “untuk memastikan bahwa barang yang mereka kirimkan adalah benar.”
P3.4 juta sabu disita di sengatan Caloocan
Sementara itu, sekitar 500 gram sabu senilai P3,4 juta disita dari seorang tersangka pengedar narkoba di Kota Caloocan pada Senin.
Obat-obatan itu ditemukan dalam kepemilikan Jovit dela Cruz, 27, yang sedang
ditangkap oleh agen Badan Penegakan Narkoba Filipina (PDEA) di
Barangay 185 sekitar jam 2 siang
Tersangka dilaporkan menjual obat-obatan tersebut ke agen PDEA yang menyamar, yang segera menahannya.
Dela Cruz, yang ditahan atas tuduhan perdagangan narkoba, mengklaim seorang tetangga yang tidak disebutkan namanya menginstruksikan dia untuk mengirimkan obat-obatan terlarang dengan imbalan P5.000.
Source : Result HK