Bisnis
Dampak dari badai musim dingin yang parah di Texas pekan lalu yang menghentikan produksi minyak di ladang minyak utama AS bersifat sementara dan diperkirakan tidak akan mempengaruhi produksi minyak untuk tahun 2021, kata eksekutif Occidental Petroleum Corp kepada para analis, Selasa.
FOTO FILE: Logo Occidental Petroleum ditampilkan pada layar di New York Stock Exchange (NYSE) di New York, AS, 30 April 2019. REUTERS / Brendan McDermid
REUTERS: Occidental Petroleum Corp mengharapkan bisnis rendah karbonnya menghasilkan pendapatan yang sama dengan bisnis produksi minyak dan gasnya dalam beberapa dekade mendatang, Kepala Eksekutif Vicki Hollub mengatakan kepada para analis, Selasa.
Occidental telah menjadi penggerak awal di antara produsen minyak AS dalam menetapkan sasaran emisi nol-bersih yang ambisius dan tahun lalu menciptakan kelompok rendah karbon untuk mengkomersialkan penarikan karbon dioksida dari atmosfer melalui proses yang dikenal sebagai penangkapan udara langsung.
Sebuah usaha yang didukung oleh Occidental pada hari Selasa memberikan kontrak teknik dan desain untuk fasilitas penangkapan udara langsung di Permian Basin. Pekerjaan itu diharapkan selesai pada 2022, dan konstruksi akan memakan waktu 18 bulan hingga dua tahun lagi, kata Hollub. Occidental bermitra dengan perusahaan lain untuk membiayai proyek semacam itu.
“Sebagai bagian dari strategi rendah karbon kami, kami dapat memberikan solusi bagi mitra dan industri lain juga, yaitu maskapai penerbangan dan utilitas,” kata Hollub. “Industri tersebut mungkin tidak memiliki cara alternatif untuk secara signifikan menurunkan jejak karbon mereka.”
Produsen AS membukukan pada hari Senin setelah pasar menutup kerugian kuartal keempat yang lebih besar dari perkiraan meskipun harga minyak dan gas yang lebih tinggi karena penjualan aset membebani hasil. Occidental mengalami kerugian sebelum pajak sebesar US $ 1,1 miliar dalam bisnis minyak dan gas mereka untuk kuartal tersebut, meskipun unit tersebut memiliki keuntungan sebesar US $ 921 juta pada kuartal keempat tahun 2019.
Saham diperdagangkan turun 2 persen menjadi US $ 25,93 pada hari Selasa.
Dampak badai musim dingin yang parah di Texas pekan lalu yang menghentikan produksi minyak bersifat sementara, dengan 90 persen produksi minyak dan gas Occidental serta bisnis bahan kimia kembali beroperasi, kata Hollub.
Biaya penutupan dan start ulang dari badai musim dingin belum dihitung, kata Hollub. “Tapi hal baiknya adalah kami tidak melihat kerusakan permanen dengan apa pun, dan sumur mulai kembali dan terlihat sangat bagus,” tambahnya.
(Pelaporan oleh Jennifer Hiller; penyuntingan oleh Jonathan Oatis. Marguerita Choy dan Cynthia Osterman)
Source : Data HK 2021