(The Philippine Star) – 8 April 2021 – 12:00 pagi
MANILA, Filipina – Kepolisian Nasional Filipina telah menangguhkan wawancara langsung dengan media dan konferensi pers karena jumlah personel PNP yang tertular COVID-19 terus meningkat.
Kepala PNP Jenderal Debold Sinas memberlakukan arahan pada hari Selasa untuk melindungi petugas polisi dan jurnalis yang meliput pemukulan polisi.
Arahan itu awalnya berlaku di Camp Crame di Kota Quezon setelah lonjakan kasus COVID-19 tetapi sekarang diterapkan secara nasional, berdasarkan pesanan terbaru Sinas. Wawancara masih dapat dilakukan melalui telepon dan platform virtual.
Sinas, yang baru saja pulih dari COVID-19, sebelumnya menangguhkan semua aktivitas komando seperti latihan empat menit untuk personelnya.
208 lebih banyak polisi tertular COVID
PNP mengatakan 208 lebih personelnya telah tertular COVID-19 berdasarkan laporan terbaru, sehingga jumlah kasus aktif di kepolisian menjadi 2.544 pada kemarin.
Wakil kepala PNP untuk administrasi Letjen. Guillermo Eleazar mengatakan 47 kasus baru berasal dari Metro Manila, termasuk delapan di Camp Crame.
Tujuh puluh dua berasal dari berbagai unit pendukung administrasi dan operasional PNP sementara 89 berasal dari kantor wilayah polisi yang berbeda di seluruh negeri.
Setidaknya 16.430 anggota PNP telah terinfeksi virus sejak pandemi COVID-19 dimulai tahun lalu. Empat puluh telah meninggal sementara 13.846 atau 84,27 persen pasien telah pulih.
Eleazar mengatakan total 4.387 personel PNP telah divaksinasi COVID-19. Dari jumlah tersebut, 2.865 mengambil suntikan yang dikembangkan oleh Sinovac Biotech Ltd. dari China sementara 1.522 diinokulasi dengan vaksin dari perusahaan farmasi Inggris-Swedia, AstraZeneca.
Source : Result HK