JAKARTA: Indonesia akan memulai program vaksinasi massal COVID-19 secara nasional pada 13 Januari, kata menteri kesehatan negara itu pada Selasa (5 Januari), ketika negara terpadat keempat di dunia memerangi wabah virus korona terburuk di Asia Tenggara.
Program ini akan diluncurkan di Jakarta, dengan Presiden Joko Widodo akan diberikan kesempatan pertama, kata Budi Gunadi Sadikin dalam sebuah pernyataan, sedangkan vaksinasi di daerah lain akan dimulai dalam dua hari ke depan.
Pemerintah sebelumnya mengatakan 1,3 juta pekerja garis depan akan menjadi yang pertama menerima vaksin yang dibuat oleh Sinovac Biotech China. Indonesia telah menerima 3 juta dosis vaksin Sinovac yang diberi nama CoronaVac.
Setelah petugas kesehatan diloloskan, gubernur daerah harus maju ke depan untuk diberikan vaksin “untuk membangkitkan kepercayaan masyarakat,” kata Budi.
BACA: COVID-19: Mengapa Indonesia memvaksinasi penduduk pekerja dulu, bukan lansia
Pengumuman ini dikeluarkan sebelum Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memberikan persetujuan penggunaan darurat untuk memungkinkan inokulasi dimulai.
BPOM tidak menanggapi permintaan komentar, meskipun badan tersebut sebelumnya mengatakan pihaknya berharap otorisasi penggunaan darurat akan diberikan setelah data sementara dari uji klinis di Indonesia, Brasil dan Turki dipelajari.
Sinovac, bersama dengan produsen obat milik negara Indonesia Bio Farma, mengawasi uji klinis tahap akhir di provinsi Jawa Barat.
Hasil awal dari uji coba tahap akhir CoronaVac menunjukkan itu 91,25 persen efektif, sementara para peneliti di Brasil mengatakan itu lebih dari 50 persen efektif, meskipun hasil lengkap belum dirilis atas permintaan perusahaan.
BACA: Larangan perjalanan COVID-19 di Indonesia termasuk pengunjung di bawah pengaturan jalur hijau Singapura: MFA
Menteri Budi pernah mengatakan sebelumnya bahwa Indonesia harus menginokulasi 181,5 juta orang, atau sekitar 67 persen dari populasi, untuk mencapai kekebalan kawanan.
Vaksin akan diberikan secara gratis di seluruh nusantara, dengan peluncuran diperkirakan memakan waktu 15 bulan.
Bio Farma telah mengirimkan lebih dari 760.000 dosis vaksin Sinovac ke 34 provinsi di Indonesia hingga Selasa.
Indonesia juga telah mendapatkan lebih dari 329 juta dosis vaksin COVID-19, terutama dari Pfizer dan mitranya BioNTech, dan AstraZeneca.
TANDA TANDA INI: Cakupan komprehensif kami tentang wabah virus korona dan perkembangannya
Unduh aplikasi kami atau berlangganan saluran Telegram kami untuk pembaruan terkini tentang wabah virus corona: https://cna.asia/telegram
Source : Pengeluaran HK